Minggu, 28 September 2014

TUGAS MANDIRI

TUGAS  ( XI TITL 1,XI TITL 2, XI TKBB 1, XI TKBB 2, XI TGB, XI TKJ, XI TOKR 1, XI TOKR 2 ) . 
1.      Kebudayaan berasal dari bahasa sanksekerta yaitu buddhayah yan merupakan bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal. Dengan demikian kebudayaan diartikan sebagai hal – hal yang bersangkutan dengan budi dan akal. Menurut Koentjaraningrat, Kebudayaan sebagai lurusan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.                                                                                            (Skor nilai : 100)
2.       7 Unsur Kebudayaan menurut Clyde Kluchohn adalah :
a.    Peralatan dan perlengkapan hidup manusia
b.   Mata pencaharian hidup dan sistem – sistem ekonomi
c.    Sistem kemasyarakatan
d.   Bahasa
e.   Kesenian
f.     Sistem Pengetahuan
g.    Sistem Kepercayaan ( Religi )                                                                                  (Skor nilai : 100)
3.       Dalam masyarakat Minangkabau dikenal dengan garis matrilineal. Kesatuan keluarga yang terkecil adalah paruik. Kepentingan suatu keluarga diutus oleh seseorang laki – laki dewasa yang bertindak sebagai ninik mamak. Istilah mamak berarti saudara laki – laki ibu. Secara sederhana masyarakat minangkabau terbagi ke dalam 3 lapisan besar, yaitu bangsawan, orang biasa dan orang yang paling rendah. 
Dalam masyarakat Batak dikenal dengan garis Patrilineal. Perkawinan pada masyarakat Batak merupakan suatu pranata yang tidak hanya mengikat seorang laki-laki dengan seorang perempuan. Perkawinan juga mengikat kaum kerabat laki-laki (paranak dalam bahasa Toba, si pempokan dalam bahasa Karo) dengan kaum kerabat si perempuan (parboru dalam bahasa Toba, sinereh dalam bahasa Karo). Menurut adat lama pada masyarakat Batak, seorang laki-laki tidak bebas dalam memilih jodoh. Perkawinan antara orang-orang rimpal (marpariban dalam bahasa Toba) yakni perkawinan dengan anak perempuan dari saudara laki-laki ibunya (cross cousin) dianggap perkawinan ideal.

                                                                                                                                       (Skor nilai :   100)
4.         Sistem Patrilineal/Kebapakan
Sistem patrilineal merupakan sistem keturunan yang ditarik dari garis bapak, dimana kedudukan pria lebih menonjol pengaruhnya dari kedudukan wanita didalam pewarisan.
Yang menjadi ahli waris hanya anak laki-laki sebab anak perempuan yang telah kawin masuk menjadi anggota keluarga suami Patrilineal terdapat di daerah adat orang Batak, Bali dan Ambon.
Sistem Matrilineal adalah sistem kekerabatan yang berdasarkan pertalian keturunan melalui keibuan yang menarikgaris keturunannya dari pihak ibu terus ke atas. Matrilineal terdapat di daerah adat orang Minangkabau, orang Kerinci dan Semendo.
Yang menjadi ahli waris adalah anak-anak dari garis perempuan/ibu karena mereka merupakan bagian dari keluarga ibunya sedangkan ayahnya masih merupakan anggota keluarga sendiri.
                                                                                                                                                                        (Skor nilai : 100)

5.       Wujud hubungan antar budaya :
-       Akulturasi
·         Pertemuan dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru namun unsur – unsur budaya asli tidak hilang.
-       Asimilasi
·         Perpaduan dua budaya yang menghasilkan budaya baru, tapi budaya lama perlahan – lahan akan hilang dan digantikan oleh budaya baru yang timbul.
-       Sintesis
·         Perpaduan dua budaya yang mengahasilkan satu kebudayaan yang berbeda dengan dua budaya sebelumnya.
-       Peneterasi
·         Masuknya suatu kebudayaan dengan cara paksa atau kekerasan.  (Skor nilai : 100)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar