Minggu, 26 Oktober 2014

CANDI SAMBISARI


Candi Sambisari Kalasan Yogyakarta
Candi Sambisari Kalasan Yogyakarta
Masih tentang candi kecil di sekitar Kalasan dan Prambanan, Yogyakarta. Setelah mengunjungi Candi Sari, saya kemudian bergeser sekitar 4 Km ke arah barat. Di sini terdapat sebuah candi yang tak kalah eksotis. Candi Sambisari namanya. Bahkan menurut saya pribadi, Candi Sambisari adalah candi kecil tercantik yang pernah saya temui. Saya merasa langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.
Dari kejauhan, tampak hamparan rumput hijau seolah menyelimuti candi yang berada di sebuah cekungan lebar. Hanya beberapa bagian atap candi yang terlihat menyembul keluar dari kejauhan. Ya, Candi Sambisari tidak berada rata diatas tanah permukaan sekitar. Melainkan berada di sebuah cekungan dengan kedalaman sekitar 7 meter di bawah permukaan. Pemandangan sekitar candi ini begitu menawan. Sawah yang ditanami padi di sisi timur, rumah-rumah penduduk di sisi barat, nyiur kelapa melambai-lambai tertiup angin mengiasi sisi utara dan nun jauh di belakangnya, tampak gunung Merapi yang gagah perkasa.
Candi Sambisari Yogyakarta
ceritanya mau meeting, tapi malah blusukan ke candi. saltum tapi tetep kece dong :p
Candi Sambisari berada di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Cukup mudah untuk mencapainya. Ketika melintasi jalan raya Yogya-Solo, begitu sampai tepat di depan gerbang kompleks Akademi Angkatan Udara, berbeloklah ke kiri memasuki jalan kecil beraspal halus. Ikuti saja jalan kecil tersebut sampai ujung. Karena Candi Sambisari berada di ujung jalan itu. Menurut saya, waktu terbaik berkunjung ke sini adalah pagi hari.
Menurut cerita dari petugas penjaga, Candi Sambisari ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang penduduk yang sedang mencangkul sawahnya. Peristiwa ini terjadi pada medio tahun 1960-an. Saat itu, cangkulnya menghantam sebuah benda keras di bawah tanah. Saat digali, ternyata menyembul beberapa batu berhiaskan pahatan. Lalu dilaporkan kepada Balai Arkeologi Yogyakarta dan ditindaklanjuti dengan penelitian dan penggalian lanjutan. Maka ditemukanlah Candi Sambisari yang indah ini. Diduga Candi Sambisari tertimbuh aliran lahar letusan dahsyat Gunung Merapi pada jaman dulu. Rekonstruksi dan pemugaran baru selesai pada tahun 1987.
Museum Candi Sambisari
Museum Candi Sambisari
Konon, Candi Sambisari dibangun pada masa pemerintahan Rakai Garung, dari wangsa Syailendra pada abad ke 9. Candi ini adalah candi Hindu beraliran Syiwa. Terdapat 4 buah candi di cekungan kompleks Candi Sambisari. Sebuah candi utama yang kondisinya relatif utuh, dan 3 buah candi perwara (candi pendamping) di sisi barat yang kondisinya hanya tinggal batur/pondasi utama saja. Candi-candi ini berbentuk bujur sangkar. Saya menapaki tangga batu menuju bagian atas candi utama. Tangganya berhiaskan pahatan kepala naga di kanan kirinya. Sementara di bagian dalam kubah candi, terdapat patung lingga – yoni yang merupakan lambang kesuburan. Di setiap sisi luar candi, dihiasi pahatan patung yang berbeda-beda. Ada arca Agastya/Syiwa, Ganesha dan Btari Durga yang sedang berdiri diatas Lembu Nandi. Pahatannya sangat halus dan rapi. Saya tak henti-hentinya berdecak kagum sembari mengelilingi candi kecil ini.
Arca Ganesha Dan Syiwa Agastya
Arca Ganesha Dan Syiwa Agastya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar